Senin, 03 September 2012

DPRD PRIHATIN PENGALIHAN DANA FDD



DONGGALA-Wakil Ketua DPRD Donggala, Namrud Mado menanggapi adanya rencana Pemkab Donggala meniadakan agenda tahunan Fesitival Danau Dampelas (FDD) 2012 disebabkan karena dananya akan dialihkan ke acara  Aksi Sadar Wisata dan Sapta Pesona. “Hal itu sebenarnya tidak boleh seenaknya dilakukan pengalihan pemanfaatan dana karena telah diputuskan dalam penganggaran di DPRD. Harusnya kalau ada pengalihan itu harus sesuai persetujuan pihak Dewan, sebab yang ditahu soal permanfaatan dana adalah untuk festival,” kata Namrud Mado di Donggala, Senin (3/9).

Tanggapan tersebut terkait dengan pemberitaan di media ini beberapa hari lalu yang menyebutkan FDD Dikorbankan Demi Sapta Pesona. Lagi pula agenda sapta pesona yang akan dilaksanakan di Donggala itu merupakan program nasional yang telah memiliki anggaran dari pusat. Karena itu sangat disayangkan kalau akibat adanya kegiatan tersebut, justru daerah Donggala kehilangan event yang seharusnya tiap tahun dilaksanakan sebagai ajang promosi dan pengembangan wisata Donggala yang telah teragenda setiap tahun.
Sorotan tersebut bermula keprihatinan Hapri Ika Poigi seorang aktivis seni yang menyoroti Pemkab Donggala tidak konsisten dan tidak serius dalam mengagendakan FDD untuk ajang promosi wisata dan budaya. Menurut Hapri seharusnya pemerintah tetap konsisten dengan event yang telah diagendakan sendiri, tidak seenaknya tiba masa tiba akal ditiadakan hanya karena mau mensukseskan agenda nasional.

Tidak adanya FDD tahun 2012 ini diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Donggala, Jafar Marhum dan Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Donggala, Kasmuddin H dalam sebuah rapat tentang Sapta Pesona di Tanjung Karang beberapa waktu lalu. Sementara Aksi Sadar Wisata dan Sapta pesona tingkat nasional sendiri akan digelar di Donggala pada pekan ini. Menurut rencana acara tersebut akan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kereatif RI, Mari E. Pangestu dengan angenda penanaman penghijauan di Donggala, lomba kelompok sadar wisata, sarasehan, kunjungan ke desa sasaran PNPM dan peninjauan aktivitas kawasan wisata Tanjung karang.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar