DONGGALA-Wakil Ketua
DPRD Donggala, Namrud Mado menanggapi adanya rencana Pemkab Donggala meniadakan
agenda tahunan Fesitival Danau Dampelas (FDD) 2012 disebabkan karena dananya akan
dialihkan ke acara Aksi Sadar Wisata dan
Sapta Pesona. “Hal itu sebenarnya tidak boleh seenaknya dilakukan pengalihan
pemanfaatan dana karena telah diputuskan dalam penganggaran di DPRD. Harusnya
kalau ada pengalihan itu harus sesuai persetujuan pihak Dewan, sebab yang
ditahu soal permanfaatan dana adalah untuk festival,” kata Namrud Mado di
Donggala, Senin (3/9).
Tanggapan
tersebut terkait dengan pemberitaan di media ini beberapa hari lalu yang
menyebutkan FDD Dikorbankan Demi Sapta Pesona. Lagi pula agenda sapta pesona
yang akan dilaksanakan di Donggala itu merupakan program nasional yang telah
memiliki anggaran dari pusat. Karena itu sangat disayangkan kalau akibat adanya
kegiatan tersebut, justru daerah Donggala kehilangan event yang seharusnya tiap
tahun dilaksanakan sebagai ajang promosi dan pengembangan wisata Donggala yang
telah teragenda setiap tahun.
Sorotan
tersebut bermula keprihatinan Hapri Ika Poigi seorang aktivis seni yang
menyoroti Pemkab Donggala tidak konsisten dan tidak serius dalam mengagendakan
FDD untuk ajang promosi wisata dan budaya. Menurut Hapri seharusnya pemerintah
tetap konsisten dengan event yang telah diagendakan sendiri, tidak seenaknya
tiba masa tiba akal ditiadakan hanya karena mau mensukseskan agenda nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar